Jumat, 24 April 2015

Sang Pengolah Sagu dari Maluku




Pak Asrat, Bapak 4 orang anak yang sudah bekerja sebagai pengolah sagu di Pulau Seram, Maluku selama 10 tahun. Dari penuturan Pak Asrat, dalam melakukan pekerjaannya, beliau tidak pernah mengajak anak-anaknya untuk membantunya. Hal itu dikarenakan perjalanan yang ditempuh dari rumah/kampungnya menuju lokasi pengolahan sagu berjarak 3 jam perjalanan dengan menggunakan sampan. Selain itu, biasanya Pak Asrat baru kembali ke rumah setelah satu bulan bekerja di lahan pengolahan sagu. Hasil dari olahan sagunya biasanya dijual ke desa Sawai, atau diolah sendiri sebagai makanan keluarga




Pak Asrat, sang pengolah sagu dari Pulau Seram, Maluku
Pak Asrat