Jumat, 22 April 2016

Waktu Adalah Kesempatan


Pernyataan "waktu adalah uang" sepertinya tidak selalu benar. Waktu adalah kesempatan menurut saya lebih bisa saya terima. Kesempatan menggunakan waktu untuk sekedar mendengarkan musik di kamar sambil membaca buku, atau mungkin bertemu sahabat dan kerabat, atau bisa jadi pergi mengunjungi alam, dan masih banyak yang lain. Kesempatan-kesempatan itu pula yang baru-baru ini sedang dinikmati oleh teman saya, dan sekaligus saya. Di sela-sela waktunya, dia meluangkan waktu untuk mengunjungi saya sekaligus menikmati alam yang lokasinya tidak jauh rumah saya.

Berangkat dari Jogja, dia tempuh perjalanan selama 5 jam melewati Jalur Lintas Selatan (JLS) menuju rumah saya. Sesampainya di rumah, saya ajak dia untuk makan malam, dan menuju penginapan untuk beristirahat, karena waktu sudah menunjukkan jam 11 malam. Kali ini, selama satu hari, saya mengajaknya mengunjungi 3 area wisata di sekitar rumah.

1. Pantai Pelang.

Lokasi Pantai Pelang Trenggalek secara administratif masuk pada wilayah Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul di Kabupaten Trenggalek. Dari pusat kota Trenggalek, Anda perlu menempuh perjalanan sejauh sekitar 56 km ( http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/trenggalek/pantai-pelang-trenggalek-lanskap-pantai-yang-indah-hingga-air-terjun/3242/). Di tempat ini sering orang-orang dari luar kota datang dan mendirikan tenda untuk bermalam. Tanah lapang yang cukup luas, tersedianya toilet, musholla, dan beberapa warung memungkinkan orang betah berlama-lama disini. Saat kami tanyakan perihal perijinan dan larangan berkemah disini, hanya ada 1 larangan yang dituturkan oleh penjaga warung : "Jangan bermain di laut, apalagi sampai ke tengah laut." Tentu saja saya harus tambahkan 1 larangan, "jangan buang sampah sembarangan."




2. Air terjun Pelang.

Lokasi air terjun ini berada tidak jauh dari lokasi Pantai Pelang. Dapat dilihat dari namanya saja sama, pengunjung hanya perlu berjalan kaki tidak lebih dari 5 menit dari pantai Pelang. Biasa orang-orang datang kesini setelah puas bermain di Pantai pelang untuk membilas badan dan sekedar bermain. Deras tidaknya air terjun disini bergantung pada musim. Jika pada musim hujan, biasanya air mengalir deras, demikian pula sebaliknya.




3. Pantai Konang. 

Selain pantai Pelang, ada pula pantai yang letaknya tak jauh dari sana, yaitu  Pantai Konang. Pantai Konang berada sekitar 2 Km arah ke timur Pantai Pelang, tepatnya terletak di desa Nglebeng kecamatan Panggul, arah barat daya km 54 dari kota Trenggalek, Aktivitas utama di Pantai Konang adalah aktivitas nelayan, perdagangan / pelelangan ikan, panorama laut bebas, bermain air, belanja ikan segar, dan interaksi dengan nelayan ( http://www.beritatrenggalek.com/2013/01/arah-jalan-pantai-konang-trenggalek.html ). Selain itu, aktivitas yang biasa saya lakukan disini adalah menikmati Sunrise,dan Sunset. Sunrise dengan latar belakang perbukitan, dan Sunset dengan latar belakang laut


Sunrise Pantai Konang


Sunset Pantai Konang
















Jadi, kapan main kesini kawan ??  :)



NOTE :

1.Hotel yang tersedia di wilayah Panggul hanya ada 1, yaitu Hotel Ratu. Biaya menginap disini adalah Rp 150.000 permalam untuk kamar Non-AC, dan Rp 200.000 untuk kamar AC.  

2. Tiket masuk Pantai Pelang Rp 7.500/orang.

3. Tidak ada tiket masuk Pantai Konang, alias Gratis.

Senin, 11 April 2016

Aksi Kecil Untuk Alam.


 Perjalanan menuju Kawah Ijen


Siapa yang tak mengenal eksotisnya Kawah Ijen? Pesona alam Gunung Ijen merupakan bagian dari Taman Nasional Baluran, terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Jadi biasa dikatakan bahwa kawah Ijen identik dengan Kawah Ijen Banyuwangi atau Kawah Ijen Bondowoso. Tepatnya terletak di bagian ujung timur dari wilayah pemerintahan Provinsi Jawa Timur (http://wisatakawahijen.com/letak-dan-lokasi-kawah-ijen/). 

 Kawah Ijen 

Kawah yang terkenal dengan fenomena Blue fire ini tidak pernah terlihat sepi oleh pengunjung, baik pengunjung lokal, maupun internasional. Fenomena alam ini bertambah menarik karena didukung pula dengan adanya aktifitas penambang belerang yang banyak terlihat di area wisata, yang kemudian menjadi ketertarikan bagi pejalan yang hobi berfoto tema Human Interest.
Penambang Belerang
Belerang yang siap diangkut






Tapi tahukah anda, bahwa dibalik keindahan alam di area tersebut sedikit tercoret karena sampah plastik yang masih terlihat berserakan di beberapa tempat. Saya tidak mencoba menyalahkan siapapun dalam hal ini, yang ingin saya tekankan adalah, bahwa sungguh sangat penting bagi kita semua untuk bisa menghargai alam di negeri kita. Kita perlu untuk peduli, bahwa menjaga alam sama berartinya dengan menjaga masa depan kita. 



Sampah yang berserakan di area wisata




Bersyukurlah bagi kita yang sudah memiliki kesadaran itu, dan dari kesadaran itu, mari kita beraksi untuk terus menjaga alam dan memberikan pemahaman kepada orang-orang untuk turut serta menjaga alam. Saya, yang sungguh cinta dengan potensi alam di negeri ini, bersama dengan rekan-rekan petualang yang lain mencoba aksi kecil di area kawasan Ijen. Tanggal 20 Maret kami melakukan aksi pungut sampah di area wisata. Aksi kecil tanpa sorotan, dengan harapan besar bahwa alam terus lestari. Ini aksiku, mana aksimu???

Saya, dan rekan-rekan petualang lain



Saya, kita semua harus peduli, bahwa alam kita adalah rumah kita!

Salam Lestari.