Senin, 06 Juni 2016

Raksasa Ramah Manusia

Satu lagi yang menarik dari Kepulauan Derawan selain air laut yang jernih serta terumbu-terumbu karangnya yang memukau. Tidak terlalu jauh dari pantai, terdapat satu spot yang sekarang ini lagi ngetren banget untuk didatangi saat pagi hari. Ooooops, kalau anda berpikir spot matahari terbit, maaf kali ini anda salah. Keindahan yang ditawarkan oleh Pulau Derawan yang saya maksud adalah momen dimana kita bisa berenag bareng sekumpulan Whaleshark! Ya, di dekat Pulau Derawan, biasa ada sekumpulan whaleshark yang berkumpul di dekat Bagan saat pagi hari.  Bagan adalah peralatan tradisional yang masih digunakan  turun-temurun sebagai alat penangkap ikan di malam hari yang terbuat dari perahu panjang berkapasitas besar, dan dilengkapi tangan-tangan dari kayu yang terikat oleh kawat baja.

Whaleshark atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hiu Paus sendiri adalah hiu pemakan plankton  yang merupakan spesies ikan terbesar. Meskipun berukuran besar dan terlihat menyeramkan, hiu jenis ini termasuk binatang yang ramah. Pertama kali melihatnya berputar-putar didalam laut, saya benar-benar  takjub dengan ukurannya, sekaligus juga ketakutan. Saat saya masih berpikir untuk mencoba berenang dan membuat jarak lebih dekat dengan si hiu, ternyata niat saya sudah diketahui dan didahului oleh si dia, eh si hiu... beberapa whaleshark muncul ke permukaan untuk memakan ikan-ikan kecil, namun jaraknya sangat dekat dengan saya. Saking dekatnya, saya sampai dapat menyentuh tubuh kekarnya. 

Tapi, kesempatan atau momen ini tidak selalu kita bisa nikmati. Teorinya, whaleshark akan banyak berkumpul dan ditemui pada musim bulan gelap dan pagi hari saat para nelayan mulai membongkar hasil tangkapan ikan dari bagan apung. Hasil tangkapan yang jatuh ke laut itulah yang menjadi santapan hiu paus. Bersyukur banget karena kesempatan pertama saya ke Derawan sudah bisa menikmati momen berenang bareng binatang ramah ini. Memang perlu perjuangan sedikit untuk bisa menikmati momen itu. Pukul 5 pagi saya sudah berangkat dari penginapan Derwawan Fisheries menuju Bagan, tapi pengorbanan sekecil itu jelas tidak bisa dibandingkan dengan kehebohan, kepuasan bertemu dan berenang bareng Whaleshark.

Pagi hari di Bagan
Whaleshark mulai muncul ke permukaan (sumber @angga_ata)









Satu hal lagi yang kita perlu pahami tentang whaleshark. Sekalipun binatang ini ramah, jangan berenang terlalu dekat dengannya, apalagi berusaha menyentuh ekornya. Anda bisa mendapat kibasan dari ekornya yang besar dan kuat, dan bisa dibayangkan bila anda ditampar oleh ekor binatang yang mampu mencapai ukuran hingga 20 meter ini. Cukup dibayangkan saja, jangan dipraktekkan yah ;)


Berenang bareng Whaleshark (sumber @rizafirmansyah)



Berenang bareng whaleshark (sumber @derawanfisheries)


Jadi, masih yakin tidak mencoba ke Derawan???


Sumber :
http://sp.beritasatu.com/home/nelayan-bagan-beradu-nasib-melawan-arus/61602